![]() |
Arsip Museum Nasional |

Mereka membawa berbagai kebudayaan antara lain falsafah/ajaran Buddha dan aksara/tulisan kaganga. Khusus di Lampung sekarang dikenal dengan tulisan Lampung karena pada zaman modern ini Lampunglah yang lebih dulu mengangkat aksara kaganga tersebut. Adapun daerah Lampung dahulu merupakan kesatuan dengan daerah pusat Kerajaan Saka di sebelah selatan Bukit Barisan dalam wilayah Sumatera bagian selatan, yaitu Kerajaan Aji Sai dekat Danau Ranau, Lampung Barat sekarang. Di Sumatera bagianSelatan.
![]() |
Aksara Brahmi,Cikal Bakal Aksara nusantara |

Aksara Kaganga (Dasar) |
Menurut Ahmad, aksara yang mirip aksara Kaganga bisa ditemukan sejak dari pedalaman Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumsel, Lampung, Sulawesi Selatan, bahkan sampai ke Filipina.
Bahkan, naskah La Galigo dari Sulawesi Selatan diyakini menggunakan aksara yang mirip aksara Kaganga. Anehnya di sepanjang pesisir timur Sumatera seperti Medan, Riau, Jambi, Palembang, dan Bangka tidak ditemukan aksara Kaganga tapi ditemukan aksara Arab Melayu.
Bahkan, naskah La Galigo dari Sulawesi Selatan diyakini menggunakan aksara yang mirip aksara Kaganga. Anehnya di sepanjang pesisir timur Sumatera seperti Medan, Riau, Jambi, Palembang, dan Bangka tidak ditemukan aksara Kaganga tapi ditemukan aksara Arab Melayu.
![]() |
Aksara Bali |
![]() |
Aksara BugisYg berkembang Diwilayah sulawesi |
Aksara Kaganga di Sumsel dibagi menurut daerah asal dan usianya. Menurut daerah asal ada aksara Kaganga Besemah, Lembak (sekitar Lubuklinggau), Kayu Agung, Ogan (sepanjang Sungai Ogan dan Sungai Komering), Enim (sekitar Muara Enim), dan Rambutan (sekitar Banyuasin). Sedangkan menurut usianya ada aksara tua dan muda
ksara Kaganga tidak berkembang kemungkinan karena terdesak oleh aksara Palawa dan semakin terdesak oleh aksara Arab Melayu.
![]() |
Aksara Sunda |
![]() |
Aksara Batak Toba |

Aksara Kaganga merupakan sebuah nama kumpulan beberapa aksara yang berkerabat di Sumatra sebelah selatan. Aksara-aksara yang termasuk kelompok ini adalah antara lain aksara Rejang, Kerinci, Lampung, Rencong dan lain-lain.
Nama kaganga ini merujuk pada ketiga aksara pertama dan mengingatkan kita kepada urutan aksara di India dan terutama dalam bahasa Sansekerta.
Nama kaganga ini merujuk pada ketiga aksara pertama dan mengingatkan kita kepada urutan aksara di India dan terutama dalam bahasa Sansekerta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar